MAKALAH INDUSTRI TEKSTIL DI INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Perkembangan ekonomi
dalam suatu negara sangat mempengaruhi kemajuan dan perkembangan negara
tersebut khususnya dalam bidang perekonomian. Berbicara tentang pertumbuhan
ekonomi, tentunya ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,
salah satunya industri. Industri tidak hanya menjadi indikator pertumbuhan
ekonomi tapi industri juga menjadi penopang perekonomian negara, juga dengan
hadirnya industri tentu akan meningkatkan pendapatan negara pada konsep
umumnya.
Jika berbicara tentang
industri, tentunya banyak industri yang berkembang di indonesia sekarang ini,
termaksud di antaranya industri tekstil. Dengan demikian pada kesempatan kali
ini kami akan mencoba membahas tentang industri tekstik yang berkaitan dengan
fesyen atau tepatnya tentang busana muslim yang nantinya akan menjadi wawasan
atau pengetahuan untuk kita semua agar dapat mencintai produk sendiri apalagi
ini produk yang bersifat religius.
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah adalah sebagai berikut :
1) Apa pengertian dari industri ,,,?
2) Bagaimana keadaan industri tekstil di indonesia ,,,?
3) Bagaimana mengembangkan industri busana muslim di indonesia
,,,?
C.
TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka
yang menjadi tujuan penulisan adalah sebagai berikut :
1) Mengetahui pengertian dari industri.
2) Memahami perkembangan industri tekstil di indonesia.
3) Dan mengetahui pengembangan busana muslim khususnya di
indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN INDUSTRI
1) Definisi Industri
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan
pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang
jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan
atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri
tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa. Menurut UU No. 5 Tahun 1984
tentang Perindustrian, industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan
mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang
dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang
bangun dan perekayasaan industri.
Adapun
pengertian dari bahan mentah adalah semua bahan yang didapat dari sumber daya
alam dan/atau yang diperoleh dari usaha manusia untuk dimanfaatkan lebih
lanjut, misalnya kapas untuk inddustri tekstil, batu kapur untuk industri
semen, biji besi untuk industri besi dan baja. Sedangkan bahan baku industri
adalah bahan mentah yang diolah atau tidak diolah yang dapat dimanfaatkan
sebagai sarana produksi dalam industri, misalnya lembaran besi atau baja untuk
industri pipa, kawat, konstruksi jembatan, seng, tiang telpon, benang adalah
kapas yang telah dipintal untuk industri garmen (tekstil), minyak kelapa, bahan
baku industri margarine dan barang setengah jadi adalah bahan mentah atau bahan
baku yang telah mengalami satu atau beberapa tahap proses industri yang dapat
diproses lebih lanjut menjadi barang jadi, misalnya kain dibuat untuk industri
pakaian, kayu olahan untuk industri mebel dan kertas untuk barang-barang
cetakan. Barang jadi adalah barang hasil industri yang sudah siap pakai untuk
konsumsi akhir ataupun siap pakai sebagai alat produksi, misalnya industri
pakaian, mebel, semen, dan bahan bakar.
2) Jenis/
Macam-Macam Industri
a. Jenis
/ macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku
ü Industri
ekstraktif
Industri
ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.
Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan,
pertambangan, dan lain lain.
ü Industri
nonekstaktif
Industri
nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain
alam sekitar.
ü Industri
fasilitatif
Industri
fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang
dijual kepada para konsumennya. Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi,
ekspedisi, dan lain sebagainya.
b. Golongan
/ macam industri berdasarkan besar kecil modal
ü Industri
padat modal adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk
kegiatan operasional maupun pembangunannya.
ü Industri
padat karya adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar
tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
c. Jenis-jenis
/ macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya
berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 .
berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 .
ü Industri
kimia dasar contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
ü Industri
mesin dan logam dasar misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan
bermotor, tekstil, dll
ü Industri kecil Contoh seperti industri roti,
kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
ü Aneka industri misal seperti industri pakaian,
industri makanan dan minuman, dan lain-lain.
d. Jenis-jenis
/ macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
ü Industri
rumah tangga Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah
antara 1-4 orang.
ü Industri kecil Adalah industri yang jumlah
karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
ü Industri sedang atau industri menengah Adalah
industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.
ü Industri besar Adalah industri yang jumlah
karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.
e. Pembagian
/ penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi
ü Industri
yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry) Adalah
industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri
jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada.
Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
ü Industri yang berorientasi atau
menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry) Adalah
industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya
jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih
efektif dan efisien
ü Industri yang berorientasi atau
menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry) Adalah jenis
industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau
memotong biaya transportasi yang besar.
f. Macam-macam
/ jenis industri berdasarkan produktifitas peroranga
ü Industri
primer adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan
langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu Contohnya adalah hasil produksi
pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
ü Industri sekunder industri sekunder adalah
industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk
diolah kembali. Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik,
dan sebagainya.
ü Industri tersier Adalah industri yang produk
atau barangnya berupa layanan jasa. Contoh seperti telekomunikasi,
transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan
bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang
memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan tekstil
adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang atau kain
sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan
lainnya. Dari pengertian tekstil tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa bahan/produk tekstil meliputi produk serat, benang, kain, pakaian
dan berbagai jenis benda yang terbuat dari serat. Jadi industri tekstil
adalah industri yang mengolah serat menjadi benang kemudian menjadi busana,
baik itu busana muslim atau lainya.
Peluang
industri tekstil di indonesia masih sangat besar, hal tersebut sabagaimana telah
di sampaikan oleh bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada hari sabtu tanggal 15
maret 2014. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menolak anggapan bahwa tekstil
merupakan industri yang sedang meredup atau sunset
industry. Pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kelas menengah membuat
kebutuhan akan sandang meningkat pula. Namun peluang itu tidak datang dengan
sendirinya dari langit.
Adapun
yang memegang peranan penting adalah produk fesyen, Khususnya dari segi meningkatkan angka ekspor
dan menopang industri tekstil dalam negeri. Bahkan Kementerian Perdagangan
menargetkan nilai ekspor produk fesyen meningkat empat hingga lima persen tahun
ini. Selama lima tahun terakhir terhitung sejak 2008 sampai 2013,
pertumbuhan produk fesyen mencapai 19 persen. Terutama industri busana Muslim
yang masih menjadi primadona di dalam maupun luar negeri. Target Indonesia
menjadi pusat mode busana Muslim dunia 2020 mendatang bukan hal mustahil diwujudkan.
Sebab saat ini Indonesia terbilang tidak memiliki saingan di arena usaha fesyen
busana Muslim. Dengan negara tetangga seperti Malaysia yang juga mayoritas
penduduk beragama Islam, posisi Indonesia tidak tergeser. "Untuk itu
industri ini harus secara serius digarap," .
D.
Mengembangakan
Industri Tekstil Di Indonesia Terutama Produk Fesyen Busana Muslim
Di
lihat dari mayoritas warga negara Indonesia yang beragama Islam, tentu hal ini
menjadi peluang yang besar untuk mengembangkan produk fesyen busana muslim di
negara indonesia. Di samping dari itu indonesia mempunyai satu provinsi yang di
huni oleh masyarakat muslim secara keseluruhan, yaitu daerah istimewa ACEH.
Tentunya di ACEH produk busana muslim akan dapat di produksi dengan jumblah
besar dengan kapasitas penduduk ± 5 juta jiwa apalagi di bulan Ramadhan yaitu
bulan yang istimewa untuk penganut agama Islam.
Di samping dari itu, indonesia bisa saja menjadi negara pengekspor
pertama busana muslim atau menjadi pusat mode busana muslim dunia jika di lihat
dari peluang yang begitu besar di lihat dari Pertumbuhan jumlah muslimah berhijab di Indonesia saat ini
sedang tinggi-tingginya. Hal itu terlihat dari terus meningkatnya permintaan
busana muslim, tumbuhnya komunitas-komunitas hijab, serta berbagai kegiatan hijab class di kampus, perusahaan, pengajian,
ataupun kelompok arisan. Begitu pula Daya beli masyarakat Indonesia yang terus
meningkat menjadi salah satu yang memengaruhi hal tersebut. Menurut data McKinsey Global Institute Analysis, kelas menengah Indonesia pada
tahun 2020 akan meningkat sebanyak 85 juta penduduk. Jika pada tahun 2020
penduduk muslim Indonesia berjumlah 80%, maka kelas menengah muslim mencapai 68
juta. Jika setengahnya adalah perempuan, maka ada 34 juta potensi pasar. Jika
diasumsikan yang memakai hijab mencapai 50%, maka ada 17 juta potensi pasar.
Menurut Diajeng Lestari, Owner HijUp.com, “Indonesia memiliki potensi
besar di bidang fashion dan tekstil. Apalagi dengan populasi
terbesar di dunia, industri fashion muslim bisa menjadi salah satu
penopang ekonomi Indonesia jika dikelola dengan baik.” HijUp.com didirikan untuk menjembatani pemilik brand busana muslim dengan pasar dan dapat
menjadi katalisator untuk pertumbuhan brand-brand
Islamic fashion di Indonesia.
“Kami menaruh perhatian besar terhadap perkembangan brand-brand Islamic fashion lokal. Karya mereka kami pasarkan
melalui internet ke seluruh penjuru dunia,”. internet
merupakan anugerah yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Melalui
internet produsen bisa lebih dekat dengan pasar. Pertumbuhan akses internet
selain menjadi tantangan, tapi juga merupakan peluang.
Ø Kesimpulan
Berdasarkan
apa yang telah kami paparkan maka dapatlah kami ambil beberapa poin penting
sebagai kesimpulan yaitu sebagai berikut :
ü Menurut UU No. 5
Tahun 1984 tentang Perindustrian, industri adalah kegiatan
ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau
barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya,
termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.
ü Industri tekstil adalah industri yang mengolah
serat menjadi benang kemudian menjadi busana, baik itu busana muslim atau
lainya.
ü Keadaan
industri tekstil di indonesia dari produk busana muslim dapat berkembang pesat
jika di lihat dari warga negara yang perioritasnya beragama Islam.
ü Di
tahun 2020 indonesia bisa saja menjadi pusat mode busana muslim dunia, jika
Indonesia mau.
Ø SARAN
Adapun
yang menjadi saran kami adalah sebagai berikut :
ü Pemerintah
indonesia sebaiknya lebih memerhatikan industri tekstil terutama di produk
busana muslim, karena indonesia mempunyai peluang besar untuk menjadi negara
pengekspor busana muslim dunia.
ü Pemerintah
indonesia juga harus memerhatikan tantangan globalisasi yang bisa saja merubah jati
diri indonesia umumnya dan jati diri umat beragama Islam khususnya yang akan
menghambat berkembangnya busana muslim di indonesia.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim.
2000. Klaster Industri Sebuah Solusi, dalam media industri dan perdagangan
No.07.XII.2000.
Asosiasi
perstekstilan indonesia (API). 2004. “industri dan perdagangan tekstil dan
produk tekstil (TPT) indonesia.
bahantekstil.php.htm
Brata
W., Nur Ubaya. 2003. Peningkatan Daya Saing Wilayah dengan Pendekatan Klaster
Industri.Tesis S2 TMI ITB.
www.google.com
makasihhh yahhh!!!! sangat bermanfaat
ReplyDeletebest penyajian
ReplyDeleteApabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
ReplyDeleteTerjangkau
Cost saving
Solusi
Penawaran spesial
Hemat biaya Energi dan listrik
Mengurangi mikroba & menghilangkan lumut
Salam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
1.
Coagulan, nutrisi dan bakteri
Flokulan
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Garment wash
Eco Loundry
Paper Chemical
Textile Chemical
Degreaser & Floor Cleaner Plant
2.
Oli industri
Oli Hydrolik (penggunaan untuk segala jenis Hydrolik)
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
3.
Other Chemical
RO Chemical
Hand sanitizer
Disinfectant
Evaporator
Oli Grease
Karung
Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
Zinc oxide
Thinner
Macam 2 lem
Alat-alat listrik
Packaging
Pallet
CAT COLD GALVANIZE COMPOUND K 404 CG
Almunium