SAHABAT TERBAIK ????
Siapa Sahabat Terbaik Kita ?
Sahabatku yang baik hati, semoga Allah
mengaruniakan kepada kita kawan-kawan yang baik..
وَٱصۡبِرۡ نَفۡسَكَ مَعَ ٱلَّذِينَ يَدۡعُونَ رَبَّہُم بِٱلۡغَدَوٰةِ
وَٱلۡعَشِىِّ يُرِيدُونَ وَجۡهَهُ ۥۖ وَلَا تَعۡدُ عَيۡنَاكَ عَنۡہُمۡ تُرِيدُ
زِينَةَ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَلَا تُطِعۡ مَنۡ أَغۡفَلۡنَا قَلۡبَهُ ۥ عَن
ذِكۡرِنَا وَٱتَّبَعَ هَوَٮٰهُ وَكَانَ أَمۡرُهُ ۥ فُرُطً۬ا
“Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru
Rabbnya di pagi dan senja dengan mengharap Ridha-Nya. Dan janganlah kedua
matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini.
Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari
mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati
batas”
(Al-Kahfi: 28).
Dari ibnu Abbas r.a. Menceritakan bahwa Rasulullah
pernah ditanya, Wahai Rasulullah manakah diantara kawan-kawan kami yang
terbaik? Beliau menjawab, ; “Seseorang yang dengan melihatnya mengingatkan
kalian kepada Allah, Dengan perkataannya bertambah amal kebaikan kalian, Dan
amal-amalnya mengingatkan kalian kepada akherat. “. ( HR. Abu Ya’la)
Dalam sebuah hadits Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjelaskan tentang peran dan dampak seorang teman dalam sabda beliau :
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ
وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ
تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ
الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ،
وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة
“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang
penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan
memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan
kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai
besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau
tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim
2628)
Mari kita tafakur siapa sahabat terdekat kita, karena akan sangat
mempengaruhi hati dan perilaku kita.
Kebaikan Seseorang Bisa Dilihat Dari Temannya, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan teman sebagai patokan terhadap baik
dan buruknya agama seseorang. Oleh sebab itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam memerintahkan kepada kita agar memilih teman dalam bergaul. Dalam sebuah
hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل
“Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah
kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan
Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no.
927)
Semoga setiap detik yang kita jalani menjadi amal saleh.
0 Response to "SAHABAT TERBAIK ????"
Post a Comment