-->

CINTA MUHAMMAD S.A.W

Semilir, angin berbisik di sela-sela dedaunan,
Halus, lembut seolah tak terdengar,
Sentuhannya menyejukkan raga.
Perumpamaan apa yang ingin kugambarkan,
Wahai junjunganku, wahai belahan hatiku,
Perangai dan budi pekertimu, indah, tiada tercela,
Mengukir mimpi indah, bagi ummat yang tak pernah bertemu denganmu

Kata-katamu, indah penuh sarat akan makna,
Cerminan cintamu, terpatri dalam untaian kata,
Cintamu pada ummat, tidak tertandingi,
Simaklah ucapan di saat hembusan nafas terakhir,
Yang engkau panggil hanya “ummatku-ummatku-ummatku.

Bagaimana dengan cintaku…..?
Apa............., hanya di sudut bibir,………….?
Apa…........., hanya di lembaran-lembaran tulisan..?
Apa…........., hanya di kala takbir Akbar untuk memuji kemuliaanmu….,

Ternyata tidak, ya….., Rasulullah setiap saat aku membaca kisahmu.
Saat, engkau mengasihi seorang buta yg menghinamu,
Saat orang-orang melemparimu dengan kerikil,
Engkau mendo’akan mereka dengan kebaikan.

Airmata ini, akan tumpah melihat penderitaanmu,
Saat menyampaikan kidung-kidung Ilahi, dengan tubuh penuh luka,
Ya... Allah cintaku ini, memang tidak berujud,
Seluruh cinta akan menggelora, saat nama Mu diucapkan.

0 Response to "CINTA MUHAMMAD S.A.W"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel