PIDATO SINGKAT : PENTINGNYA HIDUP DI DUNIA
الحمد لله الذي فضل بني ادم با لعلم والعمل على جميع العا لم والصلاة
وسلم على محمد سيد العرب والعجم وعلى اله واصحابه ينا بيع العلوم والحكم (ام بعد)
Buat langkah
yang pertama dan yang paling utama, tiada kata yang paling indah selain memuja
dan memuji ALLAH, yang mana Allah yang telah menciptakan langit tanpa tiang,
bintang tanpa tali, matahari yang bersinar terang dan rembulan yang bersinar
murni.
Shalawat
bernadakan salam tak lupa pula kita sanjung sajikan kepada seorang pemuda
revolusi alam, yang membawa ajaran
islam, di wahyukan dengan Al-qur’an dan
di akhir namanya sering di sebutkan shallallahu alaihi wasallam, beliau
adalah seorang pemimpin yang tak pernah
di pimpin, seorang tokoh yang tak pernah menokoh, dan seorang perangkul yang
tak pernah memukul, tak lain dan tak bukan beliau adalah Nabi Besar Muhammad
S.A.W, yang keadaannya bagaikan pelita dalam kegelapan, bagaikan pelampung
dalam lautan, dan bagaikan tongkat dalam kebutaan.
Selanjutnya shalawat bertangkaikan salam tak lupa pula kita sanjung
sajikan kepada AL dan sahabat beliau sekalian ya rela istrinya menjadi janda
dan anaknya menjadi yatim demi pertegakan kalimatul HAK, لا اله الا الله محمد رسل الله
kata-kata ketakziman dan ke ikraman kami terutama sekali kepada ayah rohani kita bersama yaitu walet, juga kepada seluruh tengku-tengku yang telah mengajar kami semua dan khusus nya kepada keseluruhan yang telah berhadir kepada tempat yang sederhana ini.
tak saya panjangkan lagi mukaddimah, langsung saja kita masuki dalam pidato saya yang berjudul “PASSWORD KEHIDUPAN”……………
kata-kata ketakziman dan ke ikraman kami terutama sekali kepada ayah rohani kita bersama yaitu walet, juga kepada seluruh tengku-tengku yang telah mengajar kami semua dan khusus nya kepada keseluruhan yang telah berhadir kepada tempat yang sederhana ini.
tak saya panjangkan lagi mukaddimah, langsung saja kita masuki dalam pidato saya yang berjudul “PASSWORD KEHIDUPAN”……………
Maasyaral muslimin rahimakumullah
Pada dasarnya
kehidupan di dunia adalah sebuah proses mempersiapkan diri untuk perjalanan ke
negeri akhirat, meskipun demikian masih banyak orang yang berfikir seakan-akan
kehidupan hanya ada di dunia dan hal itu membuat mereka terpengaruh dengan
tahta, harta dan wanita yang membuat mereka lupa dengan akhirat dan terus
bergelimangan dosa.
Namun, pada hakikatnya kehidupan di dunia ini adalah semata-untuk berubudiyah kepada ALLAH S.W.T semata,
Namun, pada hakikatnya kehidupan di dunia ini adalah semata-untuk berubudiyah kepada ALLAH S.W.T semata,
sebagaimana firman ALLAH
dalam surat az-zariad ayat 56, yang bunyinya:
وَمَا خَلَقْتُ
الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Artinya: dan kami tidak menciptakan
jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKU
Dalam surat ini jelas di nyatakan
bahwa fungsi pertama kehidupan di dunia adalah untuk berubudiyah kepada ALLAH
S.W.T, dan cara untuk beribadah sebenarnya mudah, yaitu mengerjakan semua
perintah dan meninggalkan semua larangan. Tapi meskipun demikian banyak sekali
orang-orang yang hanya mengerjakan perintah tapi mereka tidak meninggalkan
larangan, sehingga beribadah tidaklah sempurna. Banyak orang shalat, berpuasa,
memberi sedekah tapi di samping itu mereka juga berbohong, mengupat, bahkan
saling mencaci, inilah kenyataan kehidupan di akhir zaman ini.
Maasyaral muslimin rahimakumullah
Mungkin satu pertanyaan ini akan
melengkapi pidato saya pada malam ini, yaitu: kenapa kita harus beribadah???
Meskipun kami tahu bahwa jawabannya
telah tersirat dalam hati tengku-tengku semua, namun kami juga ingin menjawab
sebagaimana ilmu yang kami miliki, boleh jadi ini bisa menjadi ulangan untuk
kita semua,
Kembali lagi ke topic kita, kenapa
kita harus beribadah ? karena kita semua akan mati.
tanpa terkecuali, sebagaimana Firman ALLAH S.W.T dalam surat Al-Ambiya ayat 35 :
tanpa terkecuali, sebagaimana Firman ALLAH S.W.T dalam surat Al-Ambiya ayat 35 :
كُلُّ نَفۡسٍ۬
ذَآٮِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِۖ
Artinya: setiap yang bernyawa pasti
akan meresakan mati.
Karena kematian ini akan tiba tanpa
kita ketahui maka kita harus selalu beribadah untuk mempersiapkan diri untuk
mati, atau mempersiapkan diri untuk musafir yang panjang, yaitu perjalanan
menuju akhirat yang kekal abadi.
Jika telah sampailah janji untuk
memenuhi panggilan ALLAH, maka semua yang ada tak akan berguna lagi, kecuali
hanya tiga perkara, sebagaimana hadist nabi S.A.W yang bunyinya:
إِذَا مَاتَ ابْنُ
آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ، صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ
يَنْتَفِعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ
Apabila
mati anak adam, maka putuslah amalannya kecuali tiga perkara, yaitu shadakah
jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shaleh yang berdoa baginya.
Dalam
hadist ini jelas di sebutkan, jika kita mati hanya tiga perkara saja yang bermanfaat
untuk si manyit, yang pertama sedekah jariah, yaitu sedekah yang akan mengalirkan
fahala untuk si manyit dalam kuburnya seperti mewakafkan tanah untuk mesjid dan
lain sebagainya, yang kedua yaitu ilmu yang bermanfaat, maksud ilmu yang
bermanfaat di sini yaitu ilmu agama, sebagaimana ilmu yang di berikan oleh
tengku-tengku kita di sini, untuk kita semua yang tentunya bermanfaat di dunia
juga akhirat kelak pastinya.
Maasyaral
muslimin rahima kumullah,,,
Dan yang terakhir yang bermanfaat
bagi si manyit adalah “anek yang shaleh anek yang lebeh dalam agama, yang di
tem sembahyang di tem puasa dan di medoa keu ayah ngen poma”, begitulan untaian
orang Aceh dahulu.
Berbicara
tentang Anak yang shaleh itu tak ubahnya seperti anak nabi Ibrahim, yaitu nabi
ismail, dimana ketika suatu hari ayah nabi ismail yaitu nabi Ibrahim berkata
kepadanya, wahai anakku ismail, sesungguhnya semalam aku bermimpi menyembelihmu
di jalan ALLAH, bagaimana menurutmu ? nabi ismail pun berkata, jika memang itu
perintah dari ALLAH maka aku akan rela untuk mendapatkan ridhaNYA. Singkat
cerita di ikatlah ke dua tangan ismail dan di tutuplah mata ismail, karena dari
mata itu memancarkan cahaya kasih dan sayang. dan Ketika nabi Ibrahim
meletakkan pisau di leher ismail, ternyata pisau tersebut tidak bisa memotong
leher nabi ismail, sehingga berkatalah nabi ismail, ayah ! mungkin karena
engkau mengikat ku dan menutup mataku ini terlihat bahwa hal ini terpaksa kita
kerjakan, maka dengan saran tersebut nabi Ibrahim melepaskan ikatan tersebut,,,
namun ketika nabi Ibrahim kembali melakukannya, pisau tersebut masih tidak bisa
memotong leher nabi ismail, dan nabi Ibrahim mencoba memotong batu, dan batupun
terbelah dua, sehingga nabi Ibrahim berkata kepada pisau, hai pisau kenapa kau
bisa memotong batu yang keras tapi kau tidak bisa memotong leher anakku, dan
seketika pisau pun menjawab, bagaimana aku bisa memotong leher anakmu,
sedangkan ALLAH tidak mengizinkan aku memotong leher ismail anakmu.
Pada
saat itu ALLAH berseru kepada malaikat, wahai malaikat lihatlah apa yang di
lakukan hambaku untuk memenuhi perintahku, sungguh mereka adalah hambaku yang
bertaqwa, lalu ALLAH memerintahkan malaikat untuk mengambil seekor domba
(sejenis domba) untuk di turunkan dan di berikan kepada nabi Ibrahim dan
anakanya.
Inilah contoh anak yang shaleh, ia
mau mengorbankan dirinya untuk jalan beribadah kepada ALLAH S.W.T dan semoga
kita semua menjadi anak yang shaleh, amin ya rabbal a’lami.
maka yang menjadi inti sari dari pidato saya malam ini yaitu password kehidupan ialah beribadah, beribadah, dan beribadah.
maka yang menjadi inti sari dari pidato saya malam ini yaitu password kehidupan ialah beribadah, beribadah, dan beribadah.
Maka
sekian yang dapat saya sampaikan, Akhir kata,
Kalau ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi,
kalau gak ada sumur di ladang, noh gali sumur sendiri,,,, :D
wabillahi
taufik wal hidayah wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatu,,,,
0 Response to "PIDATO SINGKAT : PENTINGNYA HIDUP DI DUNIA"
Post a Comment