DUNIA DI TANGAN BUKAN DI HATI
Bila
sedang berpikir keras atau sedang merasakan sesuatu dihati yang amat serius…
tanyakanlah pada diri:
Apakah semua ini akan
menyelesaikan masalah atau malah menambah masalah?
Apakah Allah ridha dengan pikiran, perasaan ini
atau tidak?
Mudah-mudahan kita tidak
terjebak, larut dan hanyut oleh pikiran dan perasaan yang merusak dan
menjauhkan dari Alloh.
Bagi yang ingin di cintai Allah, juga dicintai manusia inilah
kuncinya.
Dari Abul ‘Abbas, Sahl bin Sa’ad
As-Sa’idi radhiallahu ‘anhu, ia berkata:
“Seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi
wa Sallam lalu berkata: ‘Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu
perbuatan yang jika aku mengerjakannya, maka aku dicintai Allah dan dicintai
manusia’. Maka sabda beliau : ‘Zuhudlah
engkau pada dunia, pasti Allah mencintaimu dan zuhudlah engkau pada apa yang
dicintai manusia, pasti manusia mencintaimu”. (HR. Ibnu Majah no.4102)
وَقَالَ الَّذِي آَمَنَ يَا قَوْمِ
اتَّبِعُونِ أَهْدِكُمْ سَبِيلَ الرَّشَادِ (38)
يَا
قَوْمِ إِنَّمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآَخِرَةَ هِيَ
دَارُ الْقَرَارِ (39)
“Orang yang beriman itu berkata:
“Hai kaumku, ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang
benar. Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan
(sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.” (QS.
Ghafir: 38-39)
Zuhud
kepada dunia: bukan berarti tak berharta, tapi sama sekali tak diperbudak dunia
ini, ada ditangan namun tak ada di hati,
Lebih yakin dengan apa yang ada
di sisi Allah
daripada yang ada di genggamannya
Zuhud
terhadap apa yang ada ditangan orang; sama sekali tak menginginkan , berharap
dan bergantung kepada orang lain.
Seseorang
yang zuhud di tandai dengan rasa senang apabila ia terlepas dari kepemilikan,
karena tidak harus bertanggung jawab lagi kepada hal tersebut di hari esok. Lawan
dari yaitu hubbun dunya atau cinta dunia, karena saat kita cinta kepada dunia
maka material lebih di utamakan sehinggan kuantitas menjadi landasan utama
bukan kualitas, sehingga kita dapat di permainkan oleh dunia yang hanya ada
tipu daya.
0 Response to "DUNIA DI TANGAN BUKAN DI HATI"
Post a Comment