JANGAN MENGAWINI PEREMPUAN
Janganlah
mengawini perempuan, itulah judul besarnya, dan kata tersebut tentu masih ada
sambungannya, yaitu sebagaimana Nabi Muhammad S.A.W berkata melalui Ibnu maja,
Baihaqi, Ibnu Umar :
Janganlah kamu mengawini perempuan karena
kecantikannya karena kecantikan boleh jadi mencelakakan, jangan juga kamu
kawini seorang perempuan karena hartanya, sebab kekayaan biasanya akan
mendatangkan kesombongan, tetapi kawinilah perempuan karena agama &
akhlaknya karena itulah yang membawa kebahagiaan.
Kecantikan
boleh jadi hanya fisiknya saja, tapi bathinnya boleh jadi menjelakakan hidupmu,
tukul arwana saja pernah berkat: Don’t judge the
book by its cover “jangan menilai buku dari sampulnya saja” , dan jangan juga kamu nikahi
perempuan karena hartanya, kekayaan dapat menyebabkan kesombongan, lihat saja
sendiri di dunia masing-masing, berepa banyak orang kaya yang mau bergaul
dengan orang miskin, berapa banyak hartawan yang membantu orang tidak mampu,
hanya sebagian kecil saja, makanya jangan hanya memandang harta, karena biasanya
harta akan mencerumuskan seseorang dalam kemaksiatan, kekufuran, apa kalian
masih ingat cerita s’labah di masa Rasulullah Muhammad S.A.W, apa kalian ingat
cerita karun di masa kekhalifahan nabi Isa, mereka sama-sama kufur karena
hartanya.
Kawinilah
seorang perempuan karena agama dan akhlaknya, karena itulah kebahagiaan yang
sesungguhnya, perempuan yang kuat agamanya, dia tau apa kewajibannya, ia tau
apa haknya, ia tau cara menenangkan suami saat susah melanda, dia paham cara
meredam kemarahan yang bersangatan, inilah kebahagiaan yang d mimpi-mimpikan.
Dalam
satu riwayat juga menceritakan seorang sahabat yang bertanya kepada
Rasul, ya Rasul, Istri saya tidak pernah menolak jika ada laki-laki yang
menyalaminya, bagaimana ya rasul??? Rasul menjawab, ceraikan saja dia, tapi
saya terlalu berat, karena saya sangat mencintainya, rasul menasehatinya: kalau
begitu jaga dan didiklah dia.
Inilah
kisah seorang sahabat, makanya kita harus mencari wanita yang benar-benar faham
tentang agama dan baik akhlaknya, karena kebahaiaan tertanam dalam raganya, tak
perlu bersusah payah untuk mendidiknya, karena ia tahu bagaimana kodratnya
sebagai wanita, kelak bukankah seorang perempuan itu yang akan menjadi ibu
untuk anak-anak kita, jadi carilah mereka yang menatap dunia dari sisi akhirat.
“seburuk-buruknya seorang laki-laki, dia
pasti akan mencari wanita baik-baik yang kelak akan menjadi ibu bagi
anak-anaknya”
Inilah sedikit kata yang mudah-mudahan menjadi titik tinjau bagi yang ingin menikah, atau ingin mengakhiri masa lajangnya.
0 Response to "JANGAN MENGAWINI PEREMPUAN"
Post a Comment