PEMBASMI 2 KEGELAPAN (KUBUR & HARI KIAMAT)
Suatu
ketika, Allah ta'ala berkata kepada Nabi Musa;
"Wahai Musa, ada dua buah cahaya yang akan aku
berikan kepada ummat Muhammad, untuk
menerangi mereka dari dua kegelapan"
Musa bertanya; "Apakah
kedua cahaya itu wahai Allah?"
Allah
berfirman; "Yakni Ramadhan dan Alquran, keduanya merupakan cahaya yang
akan menerangi dua kegelapan mereka pula"
Musa bertanya lagi; "Dan apakah dua kegelapan mereka
itu wahai Allah?"
Allah kembali menjawab; "Kegelapan kubur dan hari
kiamat"
Alhamdulillah, merupakan satu keberuntungan besar bagi
kita ummat Nabi Muhammad SAW, tentunya. Sadarlah, kitalah ummat yang
dimaksudkan itu, kepada kitalah Bulan Mulia (Ramadhan) itu dipersembahkan, dan
Kalam Allah (Alquran) itu diturunkan. Mari pergunakan kesempatan besar ini
semaksimal mungkin, menjadikan Ramadhan sebagai ladang amalan dengan menunaikan
segala hak-haknya, dan tentunya memperbanyak membaca Alquran setiap masa.
Al-Qur’an adalah kalam Allah yang sangat mulia,
kemuliaannya bertambah-tambah, al-qur’an di turunkan di bulan Ramadhan, bulan
yang sangat mulia dan sekaligus bertepatan dengan malam Lailatul qadar, maka
Kemuliaan Al-Qur’an sangatlah di lipat gandakan, maka dari itu bulan suci
ramadhan di sebut juga bulan Al-Qur’an karena barang siapa yang membaca Al-qur’an
di bulan ramadhan maka Allah akan melipat gandakan fahalanya, apalagi jika kita
di takdirkan, di anugerahkan berjumpa dengan malam lailatul qadar, maka itu
lebih mulia dari beribadah di seribu bulan, sebagaimana Allah telah menerangkan
dalam Al-qur’an Surat Al-Qadr ayat 3, yang bunyinyan :
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam Kemuliaan (Lailatul Qadar) itu lebih baik dari seribu bulan”
Maka
dari itu, mulai dari sekarang, persiapkan diri, mari mencuri, mencuri-curi
waktu malam untuk bertemu dengan Malam yang sangat mulia, malam lailatul qadar.
Dalam satu riwayat di beberkan bahwa malam lailatul qadar itu biasanya datang pada
10 akhir ramadhan, dan bertepatan di malam-malam ganjil, 21,23,25,27, dan 29,
ini menurut satu riwayat, tapi nyatanya kita tidak tau di malam apa dan
keberapa lailatul qadar hadir, maka dari itu selalulah mengisi malam-malam
ramadhan dengan beribadah, membaca al-qur’an dan lain sebagainya, mana tau saat
kita sedang asik, nikmat beribadah, lailatul qadar datang dan menjemput ibadah
kita, maka berbahagialah bagi orang yang mendapat kemenangan.
Dalam
satu hadis juga di jelaskan tantang ganjaran, balasan bagi orang-orang yang
berpuasa, rasul berkata : barang siapa yang berpuasa di bulan ramadhan dengan
ikhlas, maka Allah akan memasukkan ia ke surge melalui pintu khusus, yaitu
pintu Ar-Rayn, dan manakala semua orang berpuasa telah melewatinya, maka pintu
itupun tertutup dan tidak ada seorangpun yang akan melewatinya lagi.
Dalam
dalam ini rasul menjelaskan tantang kelebihan orang yang berpuasa dan kedudukan
orang yang berpuasa di sisi Allah S.W.T atas keikhlasan dan kesabaran mereka
dalam menjalankan ibadah puasa, menahan lapar dan dahaga, mengendalikan hawa
nafsu dengan sekuat tenaga, maka Allah mengistimewakan mereka dengan memasukkan
mereka dari pintu khusus, yaitu ar rayn.
Kata
Ar Rayn berasal dari bentuk infinitive ar ray yang berarti pengairan segar dan
pemandangan yang indah, nama ini sesuai dengan keadaan orang-orang berpuasa
dengan menahan makan dan minum, dahaga inilah yang melebihi yang di rasakan
oleh orang yang berpuasa dari pada lapar.
Sebagaimna
dalam hadist qudsi Allah menjelaskan : As Saumu Li Wa Ana Ajzi bihi” yang
artinya puasa ini untukKu dan Akulah yang
akan membalas dengannya puasa. Dari hadist qudsi tersebut jelaslah di
jelaskan bahwa Allahlah yang akan membalas dan memberikan fahala kepada orang
yang berpuasa, karena puasa adalah semata-mata hubungan kita dengan Allah
Semata.
Semoga kita menjadi orang-orang yang beruntung, mendapat
pelita saat di alam kubur dan pelita di hari mahsyar nanti. Aamiin...!!
0 Response to "PEMBASMI 2 KEGELAPAN (KUBUR & HARI KIAMAT)"
Post a Comment