ALASAN MENGAPA COWOK LULUSAN PESANTREN MERUPAKAN CALON IMAM YANG BAIK
1. Enggak
bisa dipungkiri lagi, pastinya dia adalah cowok yang mandiri.
Mandiri,
itulah sifat dan sikap yang wajib di miliki oleh seorang santri, karena saat
mondok mereka tidak tinggal dengan orang tua, pastinya mereka harus bisa
mandiri, segala hal harus bisa di lakuin sendiri, mulai dari nyuci, nyetrika,
masak, nyapu, bersihin kamar, bersihin kenangan mantan, bersihin suramnya masa
lalu,,, eeiittt, dua yang terakhir itu bisa jadi. Itulah kenapa lulusan
pesantren sangat cocok untuk di jadikan imam rumah tangga, ngemimamim cinta
kamu.
2. Lingkungan
di pesantren membentuknya untuk menjadi pribadi yang disiplin.
Di
komplek pesantren memang semua hal telah di tentukan, artinya dalam perputaran
hari ke hari kita hanya melakukan hal yang sama, misalanya shalat berjamaah,
ngaji, sekolah, makan, mandi dan selainnya, tapi di sana On Time adalah
kewajiban, dan siapa yang terlambat maka akan di kenakan sanksi, jadi
kedisiplinan dan tanggung jawab harus di nomorsatukan.
3. Memang
ngak semua lulusan pesantren akan jadi ustadz, tapi paling tidak pastinya dia
cukup paham soal agama.
Memang
benar, tidak semua lulusan pesantren akan menjadi ustadz, tapi setidaknya
mereka paham tentang ilmu agama, dan itu akan menjadi modal utama untuk
mengajari kamu dan anakmu tentang agama, dia akan jadi imam yang baik untukmu,
dia tahu mana itu hak dan mana itu kewajiban, dan dia juga tahu apa saja
kewajiban istri dan apa kewajiban suami, sehingga saat kamu lelah atau sakit
dialah yang akan mengurus anak dan rumah untukmu, sebab dia tahu, ini bukan
milik kamu saja, tapi ini tanggung jawab berdua. So, pastikan kamu dapat imam
dari mereka yang lulusan pesantren ya !
4. Walau
pemahaman agamanya kuat, cowok pesantren tetap asyik buat diajak bergaul lho!
Ya,
lulusan pesantren pemahaman agamanya pasti kuat, karena lingkungan telah
mengajarkan itu, tapi meskipun demiakian, lulusan pesantren juga tidak kolot
atau jadul, mereka juga asik di ajak bergaul, bahkan kita bisa lihat sendiri
saat mereka lagi ngumpul sama kawan-kawannya, pasti ada saja yang mereka
lakukan yang dapat mengundang sejuta tawa. Bahkan jika di perhatikan tawa-tawa
mereka itu tanpa paksaan, ikhlas lebar dan tulus.
5. Kamu
nggak bakal di-php-in dengan berlama-lama pacaran. Kalau serius langsung
berakad.
Pastinya
kamu gak akan di pacarin, apalagi di beri harapan palsu, sama saat aku berharap
dia yang telah pergi denganya kembali lagi,,,maaf kebawa suasana,,,, tapi
lulusan pesantren hanya butuh taarufan, mengenali kamu, keluarga kamu, udah,
kalau memang joss, dia akan bilang ke orang tuanya untuk ngelamar kamu, gak ada
pacar-pacaran laamaaa, eee nikahnya sama orang, makanya harus tepat sasaran.
6. Karena
kebanyakan dari mereka nggak mau pacaran, kamu yang sudah dipilihnya akan jadi
satu-satunya buat dia.
Seperti
yang kita bahas di atas, lulusan pesantren hanya ingin satu untuk selamanya,
mereka gak suka harus punya kenangan-kenangan yang ngebuang waktu, kalau hujan
bawaannya galau, sebab mereka percaya bahwa hujan adalah 1% dan 99%
kenangan,,,, jadi kemana-mana, sorry yaaa,,,,, oke, iyulah lulusan pesantren,
karena di pesatren juga di ajarkan tentang cinta, seperti dalam pepatah arab di
sebutkan “Al Muhabbatul Ulaa La Tunsa Fi Ha” artinya Cinta yang pertama tidak
pernah terlupakan. Dan dalam pepatah yang lain di sebutkan “Al Insan Bila
Hubben Kal Laili Bila Najmen, Al Hubbu Bila Kaidin Ka Kahwaten Bila Sukkaren”
artinya Manusia tanpa cinta itu bagai malam tanpa bintang, sedangkan cinta
tanpa ikatan itu seperti kopi tanpa gula.
Ya,
jadi jangan kalian piker di pesantren tidak tau menau tentang cinta, dan
tentang keromantisan lulusan pesatren, kalian bisa pastikan sendiri.
7. Jangan
kaget kalau cara dia berkenalan denganmu atau merayu sangat kuno: pakai surat.
Kuno tapi super romantis.
Kenapa
mereka memilih berkenalan dengan cara yang kuno ? karena mereka paham yang
klasik memang lebih asik, dan semua tempat romantic memang di lengkapi dengan keklasikan,
misalnya lilin, bukan lampu dan tentang surat, surat itu bisa lebih di hargai
ketimbang sms, dan jika rindu atau kasmaran mereka akan membuka kembali surat
itu, mungkin juga menciumnya, hal yang tidak bisa di lakukan dengan sms.
8. Cowok
pesantren pasti punya teman-teman sesama anak pesantren yang sangat kompak
bahkan sudah kayak keluarga sendiri.
Persahabatan,
itu memang tidak bisa di pungkiri lagi, mereka punya persahabatan layaknya
keluarga sendiri, bahkan terkadang kalian akan mengangap mereka “homo” karena
begitu dekatnya, padahal tidak, saat yang satu tertidur dan yang satunya
menyelimuti, ada yang sakit, yang satunya lagi menjaga, merawat, dan memberikan
cita layaknya adik kepada abang, atau abang kepada adik. Bahkan persahabatan
lulusan pesantren biasanya akan bertahan hingga mereka sudah punya keluarga
masing, sebab mereka juga termaksud dari keluarga.
9. Kamu
nggak akan bosen dengar cerita-ceritanya selama di pesantren dulu.
Dari
cerita dia mondok pertama, hingga akhir, kalian tidak akan bosan
mendengarkannya, sebab ada bermacam suasana yang tidak mungkin kalian gambarkan
jika kalian tidak pernah mondok, ribuan kisah senang, sedih, bahagia, bercanda,
ngecengin teman, pura-pura sakit biar bisa tidur dan gak naek ngaji, tapi satu
yang harus kalian tahu dari mereka yang mondok, tentang pura-pura sakit, itu
mereka akan pura-pura sakit di saat pembahasan lagi susah, seperti faraid, ilmu
saraf, atau Nahu, tapi kalau lagi membahas Babun Nikah, percaya deh, gak ada
yang pura-pura sakit, yang ada malah yang benar-benar sakit, tapi tetap naek
ngaji, demi memahami Bab yang tadi. :D
10. Pastinya
dia akan senang hati membimbingmu soal agama.
Poin
ini memang sudah menjadi kewajiban bagi setiap imam untuk memimpin, tapi
bedanya dia akan memimpinmu dan membimbingmu sepenuhnya, karena dia tahu kamu
adalah sepenggal doa rindu miliknya, dan dia akan menanamkan agama padamu, dia
akan senantiasa mengajarimu siang dan malam, meski kadang malam-malam ngajarin
yang lain lagi,,, hahaha sorry bercanda, kami memang gitu, kalau bercanda suka
serius.
11. Dia
yang sudah terbiasa hidup dalam kesederhanaan akan selalu mampu membawamu
membahagiakanmu lewat cara-cara sederhana.
Kesederhanaan
itulah salah satu hal yang mereka dapatkan di pesantren, tapi mereka tahu
bagaimana kesederhanaan itu menjadi kesempurnaan, bagaimana cara
membahagiakanmu dengan kesederhanaan, tidak perlu mewah untuk bahagia toh,
sebab bersyukur merupakan kebehagiaan yang sebenarnya.
Inilah
beberapa alasan kenapa lulusan pesantren menjadi pilihan terbaik untuk menjadi
Imam kamu, mungkin ada banyak alasan lain, tapi kamu akan tahu semuanya dengan
mendekati mereka, maka dekati, kupastikan kau miliki kebehagian sejati.
0 Response to "ALASAN MENGAPA COWOK LULUSAN PESANTREN MERUPAKAN CALON IMAM YANG BAIK"
Post a Comment