-->
HUJAN
By
Syinen
Thursday, December 22, 2016
Edit
Malam masih jelaga, belum-pun larut kuasa,
Rembulan masih tiada, meringkuk kedinginan dalam selimut awan
pekat,
Menggigil hingga ketulang belulang, bagai raga hilang pelukan,
Kadang terseret-seret keluar kala angin menganggu nakal,
Selimut dibawanya, tak lama selimut lain masih mendung merona,
Bintang-bintang ikut tenggelam, takut kedinginan,
Meski sesekali seamsal bocah-bocah yang berhamburan keluar,
Menari di dalam hujan kerinduan,
Atau seamsal gersang yang mulai bosan menunggu rinai,
Memecahkan aroma geliat yang tak kunjung basah,
Rinai-Rinai selanjutnya masih kurindukan selaksa engkau,
Selalu menjadi rintik terakhir,
Yang membasahi kerinduan yang tiada akhir,
Bireuen, 22 Des 2016
0 Response to "HUJAN"
Post a Comment