-->

Bekerja Sebagai Petugas Kebersihan, KPM Turan Lalang Mundur Dari PKH

 
Meskipun hanya bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah mess proyek pembangkit tenaga listrik yang ada di Kabupaten Lebong, namun tidak mengahalangi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Keluarahan Turan Lalang, Kecamatan Lebong Selatan, Septi Yuniarti (34 tahun) untuk mundur dari daftar penerima manfaat bantuan sosial tersebut. Keiklasan ibu dua anak ini mundur dari PKH dibuktikannya dengan menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dari PKH pada hari ini (Sabtu, 09 Nopember 2019) sekitar pukul 17.00 WIB di hadapan sang suami tercinta dan pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan.

Saya iklas mundur dari PKH, dan kemunduran saya ini merupkan keinginan saya sendiri dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Saya mundur ini sebagai bentuk rasa syukur saya terhadap limpahan rahmat dan nikmat yang telah Allah.SWT berikan kepada keluarga kami., jika dulu waktu pertama menerima bantuan PKH kami masih ngontrak,alhamdulillah saat ini kami telah mendiami rumah kami sendiri, ungkap Septi.

Ditambahkan Septi, bahwa dirinya telah bekerja sebagai tukang cuci dan petugas kebersihan sejak tujuh bulan yang lalu. Setiap hari ia bekerja sejak jam 06.00 WIB hingga jam 17.00 WIB. Adapun tugas yang ia harus kerjakan setiap hari antara lain menyiapkan sarapan untuk para karyawan, mencuci pakaian dan membersihkan ruangan-ruangan mess yang ditempati oleh para pekerja.

Kami sangat berterima kasih karena telah menerima bantuan PKH selama ini,bantuan ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak kami. Mudah-mudahn nanti bantuan kami ini dapat diberikan kepada orang lain yang lebih membutukan, jelas Septi.

Selain Septi, 2 KPM Lebong Selatan Yang Lain Juga Nyatakan Mundur Dari PKH.

Pada hari yang sama, selain Septi Yuniarti, juga ada dua KPM PKH Kecamatan Lebong Selatan yang menyatakan diri ingin mundur dari kepseertaan bantuan sosial PKH yakni :
1. Meliya Puspita (31 tahun ) KPM PKH Kelurahan Turan Lalang.
2. Nun Haryana (50 tahun) KPM PKH Desa Manai Blau.
Kedua KPM tersebut mundur dari PKH dikarenakan mereka merasa telah mampu dan ada orang lain yang menurut mereka lebih layak mendapatkan bantuan tersebut.

Saya telah mendapatkan bantuan ini sejak tahun 2017, saya sangat bersyukur karena selain mendapatkan bantuan PKH saya juga mendapatkan bantuan beras, anak saya yang sekolah juga mendapatkan bantuan dari pihak sekolah. Oleh karena itu saya ingin memberikan kesempatan kepada orang lain yang benar-benar membutuhkan untuk mendapatkan bantuan PKH ini, ungkap Nun Haryana.
Sementara itu pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan Deti Haryana,S.Sos mengaku sangat bersyukur dan bangga atas pengunduran diri KPM dampingannya tersebut.


Usai menanda tangani surat pernyataan pengunduran dirinya dar PKH tiga KPM Kecamatan Lebong Selatan menyempatkan diri untuk berfoto bersama pendamping PKH.

Alhamdulillah hari ini ada dua KPM Kelurahan Turan Lalang yang menyatakan mundur dari PKH, ini merupakan KPM pertama di kelurahan ini yang melakukan graduasi mandiri. Saya sangat berharap keputusan Ibu Septi Yuniarti dan Ibu Meliya Puspita untuk mundur dari PKH ini akan menjadi contoh bagi KPM lain yang ada di kelurahan Turan Lalang, tutup Deti.


Ditulis Oleh :
Supervisior PKH Kabupaten Lebong
Meriyanto,S.Sos
Bersama :
Pendamping PKH Kecamatan Lebong Selatan
Deti Haryana,S.Sos dan Satria Ageng Prasetio,SP


Sumber Artikel :
https://pkhlebong.blogspot.com/

0 Response to "Bekerja Sebagai Petugas Kebersihan, KPM Turan Lalang Mundur Dari PKH"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel