Ini Cara Bahagia Dalam Rumah Tangga, Para Istri Wajib Baca

 

KEWAJIBAN ISTRI PADA SUAMI

Mari kita belajar atau kita sama-sama memperbanyak ilmu tentang apa-apa saja yang harus kita lakukan terhadap suami untuk menyempurnakan cinta yang ada, untuk menyempurnakan kebahagiaan yang telah ada dan untuk menyuburkan cinta yang telah ada adalah dengan kepatuhan pada suami, berusaha setiap saat bisa melayani suami dan menyenangkan hati suami.

Imam bukhari pernah meriwayatkan dalam suatu hadis tentang kepatuhan istri terhadap suami yang makna hadisnya sebagai berikut : “ tidak diperkenankan bagi seorang wanita untuk melakukan puasa (Sunnah) sementara suaminya ada bersamanya, kecuali meminta izin padanya”. Artinya betapa agungnya hak suami, bahkan pelanggaran pada suami adalah pelanggaran yang sangat besar. Allah akan murka pada seorang istri yang durhaka kepada suaminya. Dan perintah ini adalah untuk menyempurnakan keindahan bakti seorang istri pada suaminya, bukanlah suatu bentuk diskriminasi, bukan untuk melecehkan wanita, atau merendahkan martabat seorang wanita dihadapan suaminya.

Sebab suami adalah seorang pemimpin yang wajib memberi nafkah istri dan mengatur. Dan kalau yang diatur tidak memiliki sikap atau prinsip kepatuhan apa yang bisa di atur. Dan nanti akan ada kewajiban suami untuk berkasih sayang, berlemah lembut dan mengayomi. Maka kewajiban utama istri adalah kepatuhan kepada suami. Nabi Muhammad SAW mengatakan ada seorang wanita bertanya kepada nabi, apa yang harus dilakukan seorang wanita kepada suaminya? Nabi menjawab kalua seandainya wanita tersebut berada di atas kendaraannya lalu suaminya menginginkannya maka wajib turun. Kalau ada seorang istri yang membuat murka suaminya semalam suaminya menginginkan keindahan kemesraan dengannya tapi dia ogah-ogahan tanpa uzhur, bukan karena sakit atau yang lainnya maka semalam wanita itu dikutuk. 

 

Makna di kutuk sebagian wanita merasa tersinggung, merasa enak saja main kutuk-kutuk sembarangan. Justru karena ini Allah SWT mengajarkan wanita agar kenal makna keindahan yang sesungguhnya untuk melayani suami atau patuh terhadap suami. Melayani suami bagi seorang istri adalah perintah yang sudah nabi Muhammad sampaikan, karena itu adalah kewajiban seorang istri yang shalihah. Seperti contoh kemesraan dengan suami itu adalah suatu keharusan yang di dahulukan.

Seseorang yang faham makna keindahan cinta yang sebenarnya yang paling indah adalah bersentuhan tangan, berbincang- bincang bahkan melakukan hubungan yang sangat pribadi dengan penuh cinta. Maka ketika istri melayani suami dengan penuh cinta itu bukanlah untuk merendahkan wanita atau deskriminasi. Kecuali wanita yang sudah uzgur atau sakit maka dalam islam dibolehkan tidak melayani dan tidak akan dipaksa melayani suami karena keadaan uzhur. Bahkan wanita dalam keadaan haid pun wajib melayani suami tapi jangan sampai melakukan hubungan suami istri dengan kecerdasan seorang wanita.

Maka bagi suami jiga harus tahu bagaimana cara mengayomi seorang istri. Nabi Muhammad SAW sangat indah. Nabi Muhammad SAW sangat memperhatikan istri-istrinya. Wanita-wanita pada zaman nabi Muhammad SAW sangat patuh terhadap suaminya dan selalu memperhatikan suaminya. Itulah keindahan dalam berumah tangga. Maka wanita patuhilah suami-suamimu.

Kalau ada seorang wanita yang akan bepergian yang jauh hendaklah meminta izin pada suami. Makna meminta izin seorang istri pada suaminya yaitu agar suaminya tahu kemana tujuannya, maka suami akan faham dan tahu kemana perginya istri. Sehingga tahu kemana mencarinya jika mendadak memerlukannya. Maka wanita patuhilah syariat nabi SAW maka dengan kepatuhanmu kepada suamimu adalah kepatuhanmu kepada Allah SWT.

Share this post