SATUAN ACARA PERKULIAHAN KEUANGAN DAERAH
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Keuangan
Daerah
Bobot SKS : 3
SKS
Kode MK : EIP 3727
Tingkat/Semester : IV
/ 7
Program
Studi :
Ilmu Ekonomi Pembangunan( S1 )
Dosen Pembina
MK : Sonny
M.I. Mangkuwinata, SE.M.Si
A. Deskripsi Mata Kuliah
Perkuliahan ini membahas tentang kegiatan
Pemerintah dalam mencari sumber-sumber penerimaan dan penggunaan keuangan
negara secara efektif, efesien, transfaran dan akuntabel. Juga pengaruhnya
terhadap kesejahteraan masyarakat dalam perekonomian khususnya tingkat
pendapatan, stabilitas harga, peningkatan efesiensi dan penciptaan kesempatan
kerja. Pembahasan diawali dengan Konsep AKN, Budgeting, Peramalan Keuangan,
APBN, Penerimaan Negara, Pengeluaran Negara. Selain itu juga membahas tentang
Keuangan Daerah, khususnya adanya hubungan antara Keuangan Pusat dengan
Keuangan Daerah, Desentralisasi Keuangan, Perimbangan Keuangan dan sejauhmana
Pemerintah Daerah memiliki akses pada pendapatan-pendapatan bagi hasil dengan
pusat. Kajian Perkuliahan untuk Keuangan Daerah meliputi APBD,
Pajak Daerah dan retribusi daerah, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi
Khusus (DAK), Pinjaman Daerah, Dana Kontijensi dan Sistem Informasi Keuangan
Daerah.
|
B. Materi Perkuliahan
PERTEMUAN
|
WAKTU
|
POKOK BAHASAN
|
MATERI PERKULIAHAN
|
METODE
|
Pertama
|
150 menit
|
Pengertian dan Konsep
Administrasi Keuangan Negara
|
1. Pengertian dan Definisi Keuangan Negara
2. Pengertian dan Definisi Administrasi
3. Pengertian dan definisi AKN
4. Peranan Keuangan Neg dalam Pembangunan
5. Pemerintah dan Rumah Tangga
|
- Ceramah
- Tanya jawab
|
PERTEMUAN
|
WAKTU
|
POKOK BAHASAN
|
MATERI PERKULIAHAN
|
METODE
|
Kedua
|
150 menit
|
Keuangan Negara
|
1. Ruang lingkup Keuangan Negara
2. Dasar hukum Keuangan Negara
3. Perubahan Sistem Keuangan di Indonesia
4. Desentralisasi Fiskal
5. Lembaga Keuangan
|
- Ceramah
- Tanya jawab
- Studi Kasus
|
Ketiga
|
150 menit
|
Pengeluaran Pemerintah
|
1. Pengertian pengeluaran Pemerintah.
2. Penyebab naiknya pengeluaran Pemerintah.
3. Effesiensi dalam Pengeluaran Negara
4. Kebijakan Subsidi.
5. Klasifikasi Pengeluatan Pemerintah.
|
- Ceramah
- Tanya jawab
- Tugas
|
Keempat
|
150 menit
|
Anggaran dan Peramalan Keuangan
|
1. Pengertian anggaran dan Peramalan Keuangan
2. Kebijakan Anggaran
3. Dimensi Anggaran
4. Peramalan Keuangan dengan Metode Least Square.
5. Contoh perhitungan.
|
- Ceramah
- Tanya jawab
- StudiKasus
- Tugas
|
Kelima
|
150 menit
|
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
|
1. Pengertian Anggaran Negara
2. Sistem Penyusunan APBN
3. Penerapan Planning, Programing and Budgeting System dan Anggaran
Tradisional.
|
- Ceramah
- Tanya jawab
- StudiKasus
|
Keenam
|
150 menit
|
Penerimaan Negara
|
1. Pengertian Penerimaan Negara.
2. Sumber-sumber Penerimaan Negara.
3. Ciri-ciri sumber Penerimaan Ideal.
4. Klasifikasi Penerimanan Pajak dan Non Pajak.
|
- Ceramah
- Tanya jawab
|
PERTEMUAN
|
WAKTU
|
POKOK BAHASAN
|
MATERI PERKULIAHAN
|
METODE
|
Ketujuh
|
150 menit
|
Pengeluaran Negara
|
1. Pengertian Pengeluaran (Belanja) Negara.
2. Prinsip-prinsip Pokok Dalam Pengeluaran Negara.
3. Pengaruh Pengeluaran Negara
4. Prinsip-prinsip yang membatasi pengeluaran negara
|
- Ceramah
- Tanya jawab
- Penugasan
|
Kedelapan
|
100 menit
|
UTS
|
||
Kesembilan
|
150 menit
|
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
|
1. Pengertian dan definisi APBD
2. Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Daerah.
3. Pola Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah Dalam rangka Otonomi Daerah.
|
- Ceramah
- Tanya jawab
|
Kesepuluh
|
150 menit
|
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
|
1. Dasar Hukum
2. Penerimaan daerah.
3. Pengeluaran Daerah
4. Penyusunan dan Penetapan APBD
5. Pelaksana APBD
|
- Ceramah
- Tanya jawab
- Studi Kasus
|
Kesebelas
|
150 menit
|
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
|
1. Perhitungan APBD
2. Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah
3. Pengawasan Pengelolaan Keuaangan Daerah
|
- Ceramah
- Tanya jawab
- Studi Kasus
- Penugasan
|
PERTEMUAN
|
WAKTU
|
POKOK BAHASAN
|
MATERI PERKULIAHAN
|
METODE
|
Keduabelas
|
150 menit
|
Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah
|
1. Pengertian dan definisi.
2. Dasar hukum
3. Pajak Daerah
4. Retribusi Daerah
|
- Ceramah
- Tanya jawab
|
Ketigabelas
|
150 menit
|
Dana Alokasi Umum (DAU)
|
1. Pengertian dan Definisi
2. Alokasi DAU
3. Tata Cara Penyaluran DAU
4. Pelaporan Penggunaan DAU
5. DAU dalam masa peralihan
|
- Ceramah
- Tanya jawab
- Studi Kasus
- Penugasan
|
Keempatbelas
|
150 menit
|
Dana Alokasi Khusus
|
1. Pengertian dan Definisi DAK
2. Dasar Hukum dan Kriteria teknis Kegiatan.
3. Penetapan DAK
4. Alokasi DAK dan Dana Pendamping.
5. Penyaluran DAK.
6. Pemantuan dan Pemeriksaan
|
- Ceramah
- Tanya jawab
- Studi Kasus
|
Kelimabelas
|
150 menit
|
Pinjaman Daerah
|
1. Pengertian dan Latar Belakang
2. Dasar hukum dan Persyaratan Pinjaman Daerah
3. Jenis Pinjaman daerah.
4. Sumber Pinjaman Daerah.
5. Prosedur dan Pembayaran Pinjaman daerah.
6. Pembukuan dan Pelaporan
|
- Ceramah
- Tanya jawab
- Studi Kasus
- Penugasan
|
Keenambelas
|
100 menit
|
UAS
|
C. Daftar Pustaka :
1. Arifin
P.SA (2005), Mekanisme Pertanggungjawaban Keuangan Negara.
Jakarta : Grasindo.
2. Mardiasmo. (2004),
Otonomi Dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta : Andi
3. Yamamoto,
Kiyoshi (1997), Accounting
System Reform and Public Management in Local Goverments. The 6th CIGAR Conference of local Government
Accounting, Paris.
4. World
Bank (1997),
World Development Report 1997- The in a Changing World, Washington,
DC : World Bank.
5. Suparmoko, (2000),
Keuangan Negara Dalam Teori dan Praktek. Yogyakarta : BPFE UGM
6. Suyatna,
Uyat (2005),
Pengantar Keuangan Negara. Bandung : CEPLAS.
7. Yani,
Ahmad (2004),
Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah di Indonesia, Jakarta :
Raja Grafindo Persada.
8. Yuswar
Zainul B & Mulyadi S (2005), Keuangan Negara dan Analisis
Kebijakan Utang Luar Negeri. Jakarta : RJ Persada.
9. Tjandra,
W Riawan (2006), Hukum Keuangan Negara. Jakarta : Grasindo.
10. Juanda (2004),
Hukum Pemerintahan Daerah – Pasang Surut Hubungan Kewenangan antara DPRD dan
Kepala Daerah : Bandung.
11. Suhandak
& Trilaksono Nugroho (2007). Paradigma Baru, Pengelolaan
Keuangan Daerah Dalam Penyusunan APBD di Era Otonomi. Malang : LP-FIA UNIBRAW.
PERATURAN – PERATURAN :
1. UU
Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pembarantasan Korupsi.
2. UU
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,
3. UU
Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,
4. UU
Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara.
5. UU
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
6. UU
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah.
7. UU
Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
8. UU
Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas UU No 18 Tahun 1997 Tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah
9. PP
No 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah.
10. PP
No. 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah.
11. KePres
No.39 Thn 2001 tentang Penggunaan Dana Kontinjensi Untuk Bantuan Pengalihan
Personil, Peralatan, Pembiayaan dan Dokumen (P3D) kepada Pemerintah Daerah.
12. Kep
Men Keuangan No.192/KMK.02/2001 tentang Tatacara dan Mekanisme Penyaluran Dana
Kontinjensi Untuk Bantuan Pengalihan Personil, Peralatan, Pembiayaan dan
Dokumen (P3D) Kepada Pemerintah Daerah.
13. Keputusan
Menteri Keuangan No. 382/KMK.07/2001 tentang Penetapan Rincian Jumlah Dana
Kontinjensi Untuk Bantuan Pengalihan Personil, Peralatan, Pembiayaan dan
Dokumen (P3D) kepada Pemerintah Daerah.
14. KepMen
Keuangan No. 451/KMK.07/2001 Tentang Penetapan Rincian Jumlah dana Kontinjensi
Untuk Bantuan Kepada Pemerintah Daerah Yang Mengalami Surplus Marjinal Setelah
Pengalihan Personil, Peralatan, Pembiayaan dan Dokeumen (P3D) dan Daerah Yang
Membutuhkan Bantuan Perlakuan Khusus.
15. SE
Bersama Dir Jen Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, Dir Jen Anggaran dan Dir
Jend Ot Da No. SE-262/PK/2001, No.SE-94/A/2001, No.SE-900/576/OTDA tentang
Keputusan Menteri Keuangan No.382/KMK.07/2001 Tentang Penetapan Rincian Jumlah
Dana Kontijensi Untuk Bantuan Pengalihan (P3D) Kepada Pemerintah Daerah.
16. PP
No. 11 Tahun 2001 tentang Informasi Keuangan Daerah.
17. Kep
Men Keuangan No. 141/KMK.07/2001 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah.
18. Kep.
Men Keuangan No. 154/KMK.07/2001 tentang Bentuk dan Tata cara Penyampaian
Informasi Keuangan Daerah.
0 Response to "SATUAN ACARA PERKULIAHAN KEUANGAN DAERAH"
Post a Comment