-->

DI SURGAPUN PEREMPUAN TAK AKAN MAMPU



            Dalam sebuah kehidupan, tentu tidak semua hal dapat di lakukan, karena semua ada batasan-batasan yang telah di tentukan dan kita tidak boleh melewatinya. Sama halnya dengan cinta, kita tidak boleh mencintai seorang perempuan melebihi kita mencintai seorang ibu, karena ibu adalah seorang perempuan yang selalu punya kasih sayang, meski berulang kali di sakiti. Kerena semuanya telah di gariskan dalam satu kodrat yang di namakan batasan, qadar, atau lain sebagainya.

            Dalam dunia, banyak batasan yang tidak boleh di langgar, sebagaimana halnya telah di jelaskan dalam peraturan kehidupan, dalam hukum-hakam, baik itu yang tersurat (Al-qur’an, Al-Hadist, maupun Kitab-kitab kuning) ataupun yang tersirat. Namun meskipun demikian di surgapun ada hal yang tidak boleh di lakukan oleh perempuan khususnya, sama seperti di dunia, sebagaimana perempuan tidak boleh memilki dua suami di dunia, di akhiratpun sama, perempuan tidak boleh memiliki dua suami. Jikapun perempuan mempunyai dua suami di dunia, artinya suami pertama telah meninggal dan setelah melewati masa Iddah, perempuan itu nikah lagi, kelak jika mereka bertiga masuk surga, maka ada dua pendapat tentang suami mana yang akan menjadi suaminya di surga. Pendapat yang pertama” si perempuan tersebut boleh memilih di antara suami pertama atau ke dua. Pendapat yang ke dua, di surga perempuan itu akan bersuamikan suami yang terakhir. Inilah dua pendapat, yang intinya di surgapun perempuan tidak boleh bersuamikan dua orang apalagi lebih.

            ini ada satu kisah, kisah yang di ceritakan dari mulut ke mulut di daerah kami, kisah yang benar-benar mengagumkan menurut saya pribadi. awal mula, Di suatu komplek perumahan, ada seorang ibu dengan 3 anak, anak pertama sudah menjadi mahasiswa, anak ke dua SMA, dan anak ke tiga SMP. Mereka baru saja di tinggal pergi oleh Ayahnya, kini ibu itu menjadi seorang kepala rumah tangga. Singkat cerita setelah Ibu itu melewati masa Iddahnya, ada beberapa laki-laki yang datang melamar ibu tersebut, kurang lebih ada tiga laki-laki yang datang untuk meminang ibu tersebut, tapi tidak satupun di terima oleh ibu tersebut, bukan karena yang datang itu bukan kriterianya, bukan karena mereka miskin, bukan karena penampilan mereka pas-pasan, bukan pula karena anak-anaknya melarang ibu itu nikah lagi, tapi karena satu alasan yaitu ibu itu hanya berkata simple tapi penuh arti “Saya takut Allah tidak akan menyatukan saya dengan suami saya di surga nanti” inilah alasan ibu itu, dan dengan alasan beliau yang begitu lembut, tidak ada seorang laki-laki pun yang sakit hati dengan penolakan itu. Bahkan semua yang datang menjadikan ibu ini saudara dan keluarga. Sampai akhir menutup mata, ibu tersebut masih terus berdiri tegas dengan keyakinan hatinya, yaitu ingin di satukan dengan suaminya di surga kelak. Amin,,,

            Sungguh ini kisah seorang ibu/ seorang perempuan yang memiliki cinta sejati, meski di tinggal mati, beliau masih setia, dan memikirkan satu hal yang bahkan banyak di lupakan oleh perempuan lain, satu hal yang membuat beliau bertahan dalam cinta sucinya, sungguh sayapun ingin mendapatkan sosok perempuan yang seperti ibu ini, sungguh pemikiran yang sangat mengagumkan menurut saya, dan saya cemburu dengan suaminya, saya juga ingin memilikinya, memiliki perempuan yang mempunyai pendirian seperti ibu tersebut.

            Karena di surgapun perempuan tidak boleh bersuamikan dua suami, ini ketentuan yang tidak boleh di ganggu gugat, ini ketetapan yang mutlak bagi muslim, dan kisah Ibu itu sunggu kisah nyata yang saya dengar dari orang tertua di daerah saya, semoga dengan kisah Ibu itu membuat hati kita terbuka, bahwa kesetiaan itu ada, bahkan saat kita telah pergi meninggalkan dunia ini, dia tetap setia menunggu dan berdoa agar di pertemukan kembali dengan kekasih hatinya di kehidupan yang selanjutnya. Amien Ya Rabbal A'lamin !!!


SEKIAN

0 Response to "DI SURGAPUN PEREMPUAN TAK AKAN MAMPU"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel