KEMULIAAN PAKAIAN SEBELUM DUDUK, KEMULIAAN ILMU SETELAH DUDUK
لبا سكم يكر مكم قبل الجلوس و علمكم يكر
مكم بعد الجلوس
Pakaianmu hanya memuliakanmu
sebelum duduk dan
ilmumu memuliakanmu setelah duduk
Pepatah di atas mengajari kita
tentang setianya ilmulah yang memuliakan kita, sedangkan pakaian hanya
memuliakan kita ketika kita belum duduk, berbicara, dan berinteraksi. Jika pakaian
kita berwibawa, memakai jas, atau pakaian wibawa lainnya, mungkin orang akan
memuliakan kita sebelum merekan berinteraksi dengan kita, karena pakaian kita
menunjukkan wibawa pemakainya, namun setelah lama mengenal, berbicara,
berinteraksi, jika kita tidak berilmu, maka tutur kata kita menandakan bahwa
pakaian itu tidak cocok, karena pada dasarnya tutur kata adalah pembeda kelas
yang sesungguhnya. Orang yang berilmu akan mengeluarkan tutur kata yang
bermanfaat, lembut, dan enak di dengar, sedangkan orang jahil, hanya berkata
menurut logika kecilnya yang seakan tau segalanya. Makanya ilmulah yang lebih di
utamakan dari segalanya.
Ilmu adalah faktor utama kebahagiaan
di dunia dan di akhirat, harta akan mengikuti orang-orang yang berilmu, tahta
pula akan di dapat oleh orang-orang yang berilmu tanpa harus di kejar, dan
wanita akan menyayangi, menyukai mereka yang berilmu pengetahuan. Jadi inti
kita hidup di dunia ini adalah menuntut ilmu, tanpa ada kata terlambat, tanpa
ada titik, karena menuntut ilmu itu dari ayunan hingga ke liang lahat. Karena ilmu
membuat kita di muliakan, dan memuliakan. Tapi ingat, mereka yang berilmu
sering di hinggapi penyakit takabbur, dimana penyakit tersebut akan menyirnakan
seluruh ilmu, tak aka nada ilmu lagi yang akan di dapat ketika seorang pemuda
mulai congkak, meninggikan diri. Sebuah pepatah berpesan :
“Al-ilmu harbon lil fata muta A’li
kal ma I’ harbon ila makanil a’ li”
Ilmu itu musuh bagi pemuda yang
meninggikan diri
Sebagaimana musuhnya air kepada
tempat yang tinggi
Ilmu itu laksana pelita
yang menerangkan,,,
Membumbung tinggi atas jiwa
pengharapan,,,
Yang membuka segala
tutup kejahilan,,,
Ilmu adalah cahaya
anugerah Tuhan,,,
Saat penghianatan di
nilai sebagai pendewasaan,,,
Saat kebencian menjadi
proses ketulusan,,,
Saat ujian , menyerupai
jalan pembelajaran,,,
Dan di benci di nilai
sebagai cahaya ketulusan,,,
Di sanalah kau dapatkan
kemenangan,,,
Jauhi kemaksiatan jika
kau ingin cahaya,,,
Karena cahaya tak akan
bersatu dengan gelap gulita,,,
Sadarlah, pahamlah,
wahai jiwa-jiwa,,,
Yang mulai redup dalam
gelap gulana,,,
Bangkitlah, gapailah
cahaya kehidupan yang sesungguhnya,,,
Dengan cahaya Tuhan,
kau dapatkan kebahagiaan selamannya…
0 Response to "KEMULIAAN PAKAIAN SEBELUM DUDUK, KEMULIAAN ILMU SETELAH DUDUK"
Post a Comment