-->

TERBUANG DARI HATI SENDIRI


TERBUANG DARI HATI SENDIRI

Kala fajar jingga mulai zahir di ufuk timur,,,
Burung-burung bernyanyi indah bersama-sama,,,
Berpasang-berpasang bercengkrama indahnya nestapa,,,
Mencari makan untuk anaknya agar bahagia layak mereka,,
Khilafnya dengan seorang pemuda, yang bersembunyi kesunyian jiwa,,,
Tak berani berdiri, menantang esok hari yang pasti,,,
Terlalu larut dalam sengsara, hingga hati tak dapat bersuara,,,
Terbuang jauh dari hatinya, tak sanggup lagi menikmati sengsara,,,
Bukan dia ingin mati, tapi dia tak mau hidup lagi,,,
Menikmati kegelapan terasing tak dapat di arungi,,,
Dalam doa dia labuhkan segalanya, agar Tuhan bersamanya,,,
Tuhanku,,, andai hidupku dalam kesunyian, ku terima hikmahnya,,,
Namun aku juga insan biasa, yang ingin bahagia,,, bahagiakan aku dalam pelukmu,,,
Rakul aku Tuhan dengan tanganmu, aku tak sanggup jika harus terusir dari hati sendiri,,,
Ku tata hati ini lama masa, namun hancur seketika saat kerinduan menerpa,,,
Kemana hatiku,,, kemana Tuhan,,,
Kenapa hatiku mengusirku, bukankah itu rumahku,,, kenapa Tuhan ???
Andai aku bisa, ku lampiaskan marahku padaMU, namun aku ciptaanMU,,,
Andai aku kuasa, ku tinggalkan Bumi ini, namun kemana ku cari Bumi yang lain,,,
Haruskah terusir nasibku, pantaskah hatiku tak bersamaku, bisakah ku hidup tanpa hati,,,
Terusir dari hati, musafir untuk hati, dan kembali tanpa hati,,,
Nasip pemuda yang terbuang dari hati sendiri,,,
                                                                                                           Gubahan : AZ

            

            

0 Response to "TERBUANG DARI HATI SENDIRI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel