TERIMA KASIH TELAH MENODAIKU
TRIMKS TELAH MENODAIKU
Bersyukur berarti
mengucapkan terima kasih, ikhlas berarti terdiam dengan senyuman, sama seperti
surat Al-Ikhlas yang tiada kata ikhlas di dalamnya, menunggu berarti menerima
segala kemungkinan yang akan terjadi, berusaha berarti mengejar dan menggapai
dengan tanganmu bukan tangan orang lain, berdoa berarti sebuah keyakinan, bahwa
kita tak pernah sanggup tanpa ada persetujuan dari Sang Maha Pencipta, hal
inilah yang selalu harus di aplikasikan dalam kehidupan jika ingin kebahagiaan.
Namun orang-orang
terlalu focus pada apa yang di miliki orang lain, sehingga sifat iri dengki
membeku dalamnya hati yang tak dapat di salami. beranjaklah, syukurilah meski
itu hanya butiran kecil kenikmatan, karena tanpa sadar banyak mereka yang ingin
ada di tempatmu dengan butiran-butiran nikmat yang beku di kalbu, dan si saat
kau bersyukur, maka nikmatnya akan bertambah, membentuk gelombang senja yang
begitu indah. Bersyukurlah !!!
Sama halnya saat
kesucian cinta yang lahir di relung jiwa, berteduh di lubuk daging yang paling
dalam, tanpa nista, tanpa dusta, tanpa kegelapan dalam kesucian. Saat itu rasa
syukur mulai di nikmati, rasa sabar beransung menghampiri, namun inilah dunia,
semua ada masa, semua bisa kadaluarsa, begitu pula cinta, sesuci apapun Ia. Terkadang
kau di nodai kemudian di campakkan, terkadang kau di terbangkan lalu di
jatuhkan, terkadang pula kau di ceritakan lalu di lupakan, inilah kodrat
manusia. Semua bukan kesalahan yang menodai, apalagi yang di nodai, semua
adalah kodrat waktu yang berjalan, hingga banyak pilihan yang tak bisa di
pilih, sebenarnya bukan tak bisa, tapi saat kita memilih semua sama saja,
laksana simalakama yang ceritanya melegenda di bibir dunia.
Saat kau di nodai,
kau akan merasakan keperihan seakan dunia dan seisinya mencacimu, seakan
seluruh bibir dunia menghinamu tanpa ada yang membelamu, namun itulah yang
harus siap kau hadapi, jangan kau balas cacian-cacian bibir itu, karena kau
akan perlu mereka untuk melihat kesuksesanmu setelah di nodai, saat itu mereka
akan menegadahkan kepalanya saat melihatmu. Jadi bangkitlah saat kau di nodai, katakana
terima kasih pada dia yang menodaimu, karena itu telah mengajarkanmu banyak hal
yang tak dapat di ajarkan oleh seorang professor sekalipun. Karena pengalaman
adalah guru yang paling berharga, sebab ilmu tidak saja di dapat dari hal yang
tersurat, namun ilmu juga banyak di tuangkan dalam alam yang tersirat yang
sulit di pahami dengan kasat mata, kecuali kesucian kalbu jiwa. Berterima kasihlah
pada dia yang telah menodaimu, yang telah menistakanmu, karenanya kau tau arti
sebuah nada sakit yang beralur di senar gitar yang mulai tua di makan masa.
Kala hembusan nada kesunyian menjamahmu,,,
Mengalir dalam arus kecil sungai kesucian,,,
Yang di hancurkan abrasi kenodaan,,,
Hingga menguapnya rasa kebencian yang mendalam,,,
Terima kasih nodamu dewasakan musikku,,,
Beralun dalam senar gitar tua di makan masa,,,
Menggema indahnya perih music ke pelosok desa,,,
Mereka bungkam menikmati nada indahnya,,,
Yang berasal dari gitar tua yang telah ternoda,,,
Senar demi senarpun mulai putus dalam nada,,,
Hingga senar terakhir bersuara lantang dan perkasa,,,
“wahai penghuni desa” terima kasihku gitar tua yang telah kau
noda,,,
Kala kau menyesal saat senar tak lagi bersuara, itulah balasan
noda,,, TRIMKS CINTA,,,,
Gubahan : AZ
0 Response to "TERIMA KASIH TELAH MENODAIKU"
Post a Comment