-->

"DEAR" WAHABI




Wahabi…
Lama sudah dikau menetap di rumah kami,,,
Menyelidiki setiap sisi demi sisi untuk kau siasati,,,
Menjelma layaknya bunglon yang beradaptasi,,,
Hingga kami tak sadar kau sejak lama telah ada di sini,,,

Wahabi…
Kini dikau mulai menunjukkan diri, mulai berani,,,
Kau atas namakan salafi, hingga kami tersiasati,,,
Dikau berkata ini bid’ah itu bid’ah, tidak ada di zaman nabi,,,
Tapi banyak pula yang kau aplikasi, kau kata itu telah di toleri,,,

Wahabi,,,
Sekarang kau telah berdiri menantang kami,,,
Hingga salafi mulai di selidiki,,,
Kau kafirkan si itu dan si ini, munafik tak berhati,,,
Dikau buka gerbang permusuhan, atas kemunafikan yang telah kau tebar,,,

Wahabi,,,
Pendapat-pendapat mu mulai kau sinyal aliri,,,
Kau bilang rukun khutbah jum’at tak perlu di iringi,,,
Dikau juga berkata talak tiga jatuh satu, suara bodoh macam apa ini,,,
Dan dikau masih beralaskan, dia hanya berkata sekali,,,, bodoh sekali,,,

Wahabi,,,
Ini rumah kami, bermazhabkan Imam Syafi’I,,,,
Tak perlu kau beralasan mazhab lain lagi,,,
Boleh saja kau di sini, tapi ikuti aturan kami,,,
Jangan kau tebar benci, jangan pula kau buka pintu musuh memusuhi,,,
Kecuali kau pergi dan tak kembali lagi,,, kesini,,,

Wahabi,,,
Aku tidak membenci, hanya saja kau tidak ku cintai,,,
Pergi saja, jangan ganggu kami lagi,,,
Dikau tak pantas di sini, sebab kau dan kami tidak sehati,,,
Ini rumah kami, bukan milik wahabi,,,,
Lama sudah rumah ini di gelari negeri Madani,,,
Bahkan sebelum kau ada di bumi ini,,,
Jadi sekali lagi, ku mohon tinggalkan rumah kami,,,
Sebab kita tak pernah sehati, bahkan tidak akan pernah sehati, apalagi mengikuti,,,

Jadi, pergi saja, pergi, pergi dan jangan pernah kembali lagi,,,,

0 Response to ""DEAR" WAHABI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel