-->

LGBT, NO or YES ?

            LGBT lesbian-gay-biseksual-transgender, sekarang menjadi isu hangat dan kontroversial, ada yang pro, tidak sedikit pula yang kontra, namun pertanyaan ini untuk kita semua, apa ini pantas, atau di pantas-pantaskan, apakah ini memang HAM (hak asasi manusia) atau di HAM-HAMkan ?
Terlepas dari kontek apapun, terserah seseorang ingin menjadi LGBT ataupun tidak, itu semua terserah pada pemikiran mereka sendiri, tapi jika berbicara pada konteks, maka ini merupakah pembodohan publik, isu belaka ide sebagian orang-orang atau orang-orangan yang nyaris gila, sehingga hal ini harus di perbincangkan yang nyatanya ini memang kobodohan, apa harus dibudidayakan ?

        Berbicara dari segi kepercayaan, ketuhanan, Tuhan menciptakan semua berpasang-pasang, tidak ada yang sendiri, Tuhan mencipatakan siang dan malam, air dan api, serta manusia laki-laki berpasangan dengan perempuan, dimana perbedaan di letakkan pada mereka, perhiasan yang ada di tubuh laki-laki tidak di miliki oleh perempuan, begitu juga perhiasan yang ada di tubuh perempuan tidak di miliki oleh lelaki, tapi hebatnya perhiasan itu saling melengkapi, singkron, klop, persiasan laki dan perempuan. Sama seperti gembok dan kunci, mereka adalah pasangan yang “klop” meski berbeda, dimana apabila yang satu hilang maka yang satu tidak lagi berharga, nah sekarang, ide gila siapa yang mem-pasangankan gembok dengan gembok dan kunci dengan kunci ??? untuk apa ????
Oke, katakanlah LGBT tidak berTuhan, jadi konteks ini sia-sia !

     Sekarang kita beralih ke konteks logika, oke, ini hanya untuk orang-orang yang punya logika, bermain analogi sederhana.
Se-Anjing anjingnya anjing, tetap saja anjing jantan kawin dengan anjing betina !
Se-Babi babinya babi, babi jantah akan kawin dengan babi betina, meskipun betina itu adiknya, ibunya, bibinya, atau punya kawannya, tapi tetap yang betina ! (ini tidak berarti manusia boleh boleh kawin dengan Mahramnya, karena kita hidup dalam kepercayaan, agama, Tuhan).
Kenapa anjing jantan, babi jantan, dan binatang lain kawin dengan betina, karena mereka tau itu pasangannya, mereka akan mendapat anak, berkembang biak, membasmi kepunahan !
Nah sekarang LGBT bagaimana ????  padahal anjing tak punya logika !
Oke, katakanlah LGBT tak punya otak, oee gak punya logika maksudnya !



Sekarang kita bahas dari segi keilmuan, asik ! pura-pura saja kita semua paham ilmu seks, ataupun katakan itu bukan basis kita, oke kita kembali ke internet, di sana ada ribuan kumpulan keilmuan, termaksud ilmu seks.
Jika kita cari di internet dengan menggunakan Keyword "Penyimpangan Seksual" akan banyak ditemukan jenis nya, berikut 10 dari banyak jenis Penyimpangan seksual yang ada seperti yang dikutip dari seksualitas.net, kita perlu tahu agar kita bisa lebih waspada.

      1.      Homo seksual dan Lesbian

Homoseksual dan lesbian merupakan kecendrungan menyukai sesama jenis, homo seksual istilah untuk lelaki yang menyukai lelaki dan Lesbian untuk wanita yang menyukai wanita. Pengidap homo dan lesbi tidak memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis, justru mereka merasa bergairah jika melihat sesama jenis.
Banyak yang mengatakan perilaku homo dan lesbi ini dapat menular melalui pergaulan, seseorang yang semula normal bisa saja menjadi penyuka sesama jenis jika sering bergaul dengan penyuka sesama jenis dan mudah terhasut.


      2.      Sadomasokis dan Masokis

Pengidap sadomasokis akan merasa puas jika dia menyiksa pasangannya sebelum melakukan hubungan, semakin keras rasa sakit yang diderita pasangannya maka dirinya akan menjadi semakin terangsang dan semakin puas. Sementara Masokis adalah kebalikannya, dia akan merasa puas jika disiksa selama melakukan hubungan.

      3.      Ekshibisionisme

adalah perilaku seks menyimpang dimana seseorang akan memperoleh kepuasan jika dia memperlihatkan bagian vital tubuhnya kepada orang lain, reaksi kaget atau, malu dan takut dari orang lain yang melihatnya akan membuat si pengidap Ekshibisionisme ini menjadi semakin puas.
Pengidap Ekshibisionisme ini biasanya kaum lelaki, namun ada juga kaum wanita. Di jaman sekarang Pengidap Ekshibisionisme bisa kita lihat di jejaring sosial dimana ada beberapa orang yang sengaja memfoto bagian vital tubuhnya dan diperlihatkan kebanyak orang.


      4.      Voyeurisme

Perilaku seks menyimpang dimana pengidap akan memperoleh kepuasan dengan cara mengintip orang lain yang sedang mandi atau tanpa busana bahkan mengintip orang lain berhubungan intim.

      5.      Fetishisme


Pernah mendengar kasus pencurian pakaian dalam ? mungkin pelakunya seseorang yang mengidap Fetihime, perilaku seks menyimpang dimana seseorang melakukan masturbasi dengan benda-benda tertentu seperti Bra, Celana dalam, Kaos kaki atau benda lain. Pengidap akan bermasturbasi dengan objek tersebut sambil membayangkan bersetubuh dengan pemilik objek tersebut.

      6.      Pedophilia


Kasus yang terjadi di JIS bisa dikatakan dilakukan oleh pengidap Pedophilia, penyimpangan seksual dimana pengidap menyukai aktifitas seksual dengan anak dibawah umur.

      7.      Bestially


Beberapa tahun yang lalu sempat ramai dibicarakan seorang lelaki yang memperkosa kucing peliharaan nya sendiri, itu dinamakan Bestially, perilaku seks menyimpang dimana pengidap memiliki ketertarikan untuk berhubungan dengan binatang.

      8.      Incest


Incest adalah hubungan seksual yang dilakukan antara anggota keluarga, bisa dikatakan hubungan sedarah.

     9.      Necrophilia / Necrofil

Penyimpangan Perilaku Seksual dimana pengidap melakukan hubungan seksual dengan mayat, pengidap penyimpangan ini biasa nya seseorang yang mengalami keterhambatan dalam bersosialisasi.

     10.  Frotteurisme / Frotteuris

Penyimpangan perilaku seksual dimana pengidap mendapatkan kepuasan dengan cara menggosok-gosokan alat kelaminnya ketubuh wanita ditempat umum seperti di kereta, bis, halte dan tempat umum lainnya. Media pernah beberapa kali memberitakan terjadinya pelecehan seksual di Bus Way dimana seorang pria menggosok-gosokan alat vitalnya pada wanita.


Pahami kata pertamanya, ini “penyimpangan” , dan yang dikatakan penyimpangan itu tidak normal, mereng, gila atau diantaranya, jadi mereka normal atau tidak ???

Oke, katakan LGBT tidak punya Ilmu, tidak tau apa itu penyimpangan, atau apa itu normal !


Sekarang kita berbicara konteks “SAYA”, menurut saya, LGBT ini adalah kebodohan yang di pelihara, kegilaan yang direncana, kata mereka LGBT itu HAM, maka jika LGBT itu HAM, maka Teroris juga HAM ! Oeeee tidaakkkkkkk
Teroris itu merusak, anarkis, membunuh ! maka saya katakan LGBT lebih dari sekedar merusak, atau membunuh ?
LGBT merusak regenerasi, membunuh ideologi, membunuh logika, membunuh kejiwaan, maka ini lebih berbahaya dari sekedar membunuh nyawa !

LGBT itu lebih keji dari Anjing, lebih hina dari Babi, lebih bangsat dari bedebah.

Ini sudah kata yang paling lembut, tidak ada pernyataan yang lebih lembut dari ini.

LBGT, NO and Dead !




0 Response to "LGBT, NO or YES ?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel