ZONA NYAMAN = CINTA
ZONA NYAMAN = CINTA
Pengertian
atau “ta’rif” waktu memang sangatlah unik, waktu di sebutkan berputar begitu
cepat bagi yang terburu-buru, tapi berjalan sangat lambat untuk mereka yang
menunngu. Tapi ada kalanya waktu yang berjalan begitu cepat tapi kita tidak
sedang terburu-buru ? tapi saat berada dalam zona nyaman, yaaa nyaman
adalah kondisi dimana kita berinteraksi dengan seseorang yang membuat kita
merasa waktu berjalan begitu cepat, kita merasa begitu nyambung, kita merasa
tidak pernah ada kata bosan, tapi mirisnya hal ini terjadi pada friends zone,
bukan saat kita bersama pacar atau orang yang mempunyai ikatan, kenapa ???
Seoarang
sahabat bertanya pada saya, kenapa nyaman justru berada pada friends zone,
bukan pada ikatan yang melebihi itu ?
Saat
itu aku yang sedang sibuk dengan tugas skripsiku, asal saja aku menjawab “rasa
penasaran”.
namun
pertanyaan itu benar-benar membuat dia penasaran !
Kenapa
dengan rasa penasaran ? sahabat saya kembali bertanya
Saat
itu sayapun mulai berhenti mengetik, mengerutkan kening, berfikir pada sebuah
argumen yang logis dan bisa membuatnya puas meskipun tidak benar, saya mulai
mengatur kata-kata “sebenarnya begini, dalam friends zone kita pasti belum
mengetahui secara lebih tentang asal-usulnya, tentang keluarganya, masa
lalunya, dan banyak lagi tentangnya, hingga memang fitrah manusia merasakan
penasaran dan mulai menguliti sedikit demi sedikit masa lalunya, keluarganya,
sahabatnya, cintanya, hingga penasaran itupun semakin menjadi-jadi dan akhirnya
kita menyimpulkan bahwa itu adalah rasa nyaman”.
Sahabat
saya pun mulai mengerutkan keningnya, saya paham benar dia sedang berfikir
keras dengan jawaban yang saya berikan, antara iya karena logis, dan tidak
karena perasaan, sayapun sebenarnya paham itu !
Kemudian
pertanyaan kedua-pun datang yang membuat skripsi saya terbengkalai dan
terabaikan. Apa yang harus saya lakukan, meninggalkan atau tetap berajalan ? “tanya
sahabat saya
Kala
pertanyaan itu datang, saya baru benar-benar berfikir, mencoba mengadukan
antara logika dan perasaan, karena saya tau bahwa sahabat saya sangat susah
dekat dengan lawan jenis, dan ini adalah pertanyaan pertama darinya tentang
perasaan atau asmara.
Zona
nyaman sama dengan Cinta, jawab saya
singkat, padat dan butuh pemikiran dalam !
Maksudnya
? sahabat saya mulai menguliti apa itu nyaman dan cinta .
Yaaaa,
rasa nyaman sama dengan cinta, jika kamu merasa nyaman saat berinteraksi
dengannya, saat kamu merasa tidak berani mengenal yang baru, maka
buatlah suatu keputusan, buatlah satu ikatan yang tidak terikat,
ajaklah untuk sama-sama jatuh cinta, jika dia tidak mau ? ada kalanya dia hanya
menjadikanmu “substitusi” bukan “prioritas” dan engkau menjadikan
dia sebaliknya ?
Bagaimana
kalau dia tidak mau mengenal cinta ? atau belum pernah mengenal cinta ? “sahabat
saya kembali bertanya
Saya
hanya tertawa dan kemudia berkata “tumben otakmu kosong, bodoh gara-gara cinta”
!
Kalau
dia tidak mengenal atau belum mengenal cinta, itu menjadi tugasmu untuk
mengenalkannya cinta ! katanya sastrawan, penulis, pujangga, masak iya tidak
tau cinta “gumanku memaksanya memerah dan tertawa.
Sebenarnya
begini, ucap saya dengan wajah serius, dan memaksanya mendengar dengan serius !
hampir setiap orang mengalami fase ini, fase kenyamanan pada lawan jenis, tapi
tanpa ikatan, mereka sering menamakannya “sahabat”, “adik-kakak”, atau bisa
juga karena se-asrama atau se-perguruan.
Sayapun
begitu, dulu saya juga merasakan fase nyaman seperti yang kamu rasakan saat
ini, namun dulu kami salah, karena begitu cepat memutuskan untuk mengganti
gelar sahabat menjadi cinta, “yaaa begitulah hubungan saya dengan Raline Syah
dulu. :D
Bangs*t,
Anj*ng, ,,,,, dan nama-nama binatang yang lain mulai di sebutkan untuk
menanggapi kalimat terakhir itu , hahahaha
Kemudian
saya melanjutkana. Note : kalimat terakhir tadi hampir nyata :D
Oke-oke,
tapi memang benar, nyaman itu sama dengan cinta, jika dia tidak ingin cinta,
maka jangan lagi buat nyaman, sebab pada akhirnya salah satu akan kecewa, yaaa
salah satu dari kalian akan kecewa saat yang baru datang, ntah datang untuk
siapaun di antara kalian.
Saat
seseorang datang maka semua akan berubah drastis, sama seperti saat seseorang
pergi, maka meskipun kembali semua tidak akan sama lagi, sama layaknya zaman
dahulu dunia ini juga terasa nyaman dan tentram, namun berubah saat negara api
menyerang,,,, sorry sorry terbawa suasana cuuiiiii :v
Tapi
itu sudah kesimpulan dari saya, rasa nyaman = cinta, jika tidak
maka
kenyamanan
itu = benci !
jadi,
jika nanti/esok bertemu dengan dia yang membuatmu nyaman lagi, ingatlah ini,
lalu simpulkan dan katakan, jika belum berani, maka buatlah menjadi bait-bait
puisi, bukankah santrawan paham benar tentang estetika keindahan dan cinta, “kembali
rayuan untuk sahabatku! Note: sahabat saya cowok, tapi santrawan yang awam
dengan cintanya sendiri :D
atau
jika tidak mampu lagi ber-puisi, maka tanyakan pada saya di episode ke depan
lagi, oke !
sekarang,
diam dan jangan ganggu cinta saya dengan skripsi, cintamu sudah, sekarang bantu
aku tanpa revisi lagi , ya ya ya, mau ya ya ya ??? :D :v
0 Response to "ZONA NYAMAN = CINTA"
Post a Comment