PERBEDAAN MENDASAR PEMIKIRAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN

PERBEDAAN MENDASAR PEMIKIRAN

LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN

Berbicara tentang laki-laki dan perempuan, tentunya ada banyak perbedaan mendasar antara pemikirannya. “Laki-laki lebih memilih simple, mudah, dan gampang”. Sedangkan kaum perempuan lebih membuat hidupnya ribet, bribet, susah”.

Hal ini saya paparkan bukan tanpa landasan, tapi ini berdasarkan ribuan landasan yang nyata di Bumi, mungkin sebelum negara api menyerang. :D

Sekarang mari kita berfikir, jika kalian punya masalah, apa yang akan laki-laki dan perempuan fikirkan ???

Laki-laki lebih memilih menyederhanakan, dan mencari solusi atas masalah tersebut. Sedangakan perempuan, mereka akan membahas segala aspek penyebab terjadi masalah tersebut, yang seakan-akan tidak ada lagi solusi, dan semua selesai sudah, kecuali doraemon dan kantong ajaibnya kembali :D

Contoh sederhannya : ini kisah seorang mahasiswa yang laptopnya rusak dan semua data, filenya hilang, lalu dia mencoba menelepon orang tuanya untuk menyampaikan masalahnya tersebut.

Dia menelepon ibunya : kring kring kring

Assalamualaikum, Mama ?

“Waalaikum salam, Iya Anak, ada apa, tumben kali kamu telepon mama ?

“iya mama, sepertinya saya tidak jadi wisuda tahun ini !

“Kenapa Anak ?

“Laptop saya Rusak, dan seluruh datanya, hilang, dan harus membuat dari awal lagi.

“Aduh anak, kenapa laptopmu bisa rusak, kenapa tidak kamu jaga baik-baik, kalau begini kapan kamu wisuda, apalagi cari kerja mulai susah, kapan kamu akan menikah kalau begini, mama sudah kepengen sekali nimang cucu,,,, bla bla bla bla bla,,,,,,,,

Begitulah yang terjadi jika mama yang tau, 1 jam lebih pembicaraan, tapi tidak ada solusi, dan isinya hanya penyesalan semua, tanpa ada satupun penyemangan, atau solusi untuk masalah tersebut.

Lalu dia menelepon bapaknya : Krang Krang tuut tiitttt

“Assalamualaikum bapak ?

“waalaikum salam, ada apa, uang habis lagi kah ?

“Bukan bapak, ini sepertinya saya gagal wisuda lagi, laptop rusak dan seluruh datanya hilang !

“Kenapa bisa begitu ? Yasudah, begini saja, nanti bapak kirimkan kamu uang, coba perbaiki laptonya, mana tau datanya bisa di ambil kembali, yang penting jangan putus asa, semangat harus besar, hidup kadang kala memang susah, tetap semangat !

Begitulah kalau berbicara dengan bapak, tidak sampai satu menitpun sudah punya solusi, beda sama mama.

            Begitulah gambaran kecil kalau perempuan lebih ribet, ketimbang laki-laki.

***

Ini baru sebagian, belum lagi keribetan para gadis-gadis yang membawa tas tangan yang besar-besar dan isinya hanya bedak dan lipstik, kalau Cuma ingin membawa bedak dan lipstik, untuk apa tas yang besar ??? kaannnn gobl*k, tidak menerapkan konsep pas mantap dan tidak ribet :D

Belum lagi saat ke kamar mandi, kalian para wanita harus mengajak kawan-kawan yang jumblahnya setara dengan penonton layar tancap hanya untuk menunggu kalian ???? untuk apa ???

Atau kalian pernah melihat laki-laki yang mengajak temannya ke kamar mandi ??? kalaupun ada, ini harus di cek ulang kelelakiannya, jangan-jangan dia lengkong :D

Dan parahnya lagi saat SMA, kalian para perempuan memiliki Geng-Geng yang namanya super alai, dan biasanya itu kepala Geng selalu yang cantik, namun beringas, bak macan yang sedang kelaparan, dan selebihnya mereka yang 3-4 orang selalu ikut-ikut dari belakang seperti kacung atau babu-babu, itu kalau ada anak baru yang pakek rok rada-rada ketat dikit, itu pasti kalian bawa ke kamar mandi dan kalian gunting roknya ???  sebenarnya kalian hidup zaman apa ??? zaman ninja hatori mendaki gunung kah, lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudra,,, ninja hatori saja mencari teman bertualang, kalian pada alai :D :D :D

Belum lagi dengan kode-kode kalian yang super duper ribet, sebenarnya kami laki-laki bukan tidak mengerti, tapi kami memilih tidak ingin memikirkan hal yang menurut kami tidak ada artinya :D ;D

Contonya begini saja :

            Saya pernah mengajak teman perepuan saya ngopi, lalu saya bertanya :

“Asik nongkrong dimana ???

Dia menjawab “terserah !

Lalu saya menawarkan “bagaimana kalau di Grand ?

Dia menjawab “gak mau, banyak orang tua di situ, gak nyaman !

“Yasudah kalau begitu di Coffee Break saja ? saya mengajukan tempat lain

“Jangan di situ, abang aku sering nongkrong di situ ! timpalnya lagi

“Kalau begitu ayolah ke batee iliek ? ajakku dengan harapan tidak mungkin

“Bate Iliek ? Jauh sekali, ngapai Cuma sekedar ngopi harus kesana ! timpalnya lagi

Jadi sebenarnya kata terserah menurut kalian para perempuan itu gimana???

Sekarang saya kasi tau yaaaaa : sebenarnya kata terserah dipakai dalam keadaan ikhlas menerima apapun yang terjadi, dan dimanapun itu, namun jika kalian para perempuan yang menyebutkan, kata terserah ini menjadi sebuah pengertian yang multi tafsir, atau mungkin bahwa kalian ingin duduk di tempat itu, tapi kalian tidak ingin mengatakannya, tapi di balik itu semua, kalian mengharuskan kami para laki-laki untuk mengerti ! pemikiran macam apa ini ??? Gobl*k juga gak gini-gini amat loh :D

            Dan tentunya masih banyak keribetan-keribetan lain yang kalian ciptakan, ntahhh untuk apa itu, persetan saja :D :D :D

Aaahhhhhhsudahlah     bye bye bye

Bireuen 11 November 2016

Share this post